Sunday, August 4, 2013

PENGARUH LINGKUNGAN BERMAIN SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK DASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KOTA BANJARBARU



PENGARUH LINGKUNGAN BERMAIN SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK DASAR
ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KOTA BANJARBARU

MA’RUFUL KAHRI
Jurusan Pendidikan Olahraga Kesehatan (JPOK) FKIP UNLAM

Abstrak
Lembaga pendidikan anak usia dini merupakan sarana bagi anak untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan yang dimilikinya, baik aspek afektif, kognitif maupun motorik.  Mengenai aspek motorik, anak dapat mengembangkan kemampuan ini dengan kegiatan belajar gerak melalui kegiatan bermain. Selain mengembangkan afektif dan kognitif, dengan bermain di area bermain (outdoor) secara tidak langsung anak memperoleh pengalaman mengenai gerak, sekaligus melatih dan mengembangkan kemampuan motorik yang dimilikinya. Akan tetapi sekarang ini banyak lembaga pendidikan usia dini yang hanya beraktivitas di ruangan saja. Dengan begitu kebutuhan anak untuk gerak menjadi berkurang. Selain faktor lingkungan proses belajar motorik anak juga dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya peran guru/pengasuh, perbedaan individu, kemampuan dan keterampilan serta pola gerak itu sendiri.
 Keadaan itu yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai ”Pengaruh Lingkungan Bermain Taman Kanak-kanak Terhadap Kemampuan Motorik dasar anak Usia 5-6 Tahun Di Kota Banjarbaru”. 
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda deskriptif. Instrumen pengumpulan data mengunakan Tes Kemampuan Motorik Dasar yang terdiri dari 12 item tes. Sebelum melakukan pengambilan data penulis melakukan uji coba instrumen terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen tersebut. Dari hasil uji coba yang dilakukan pada 30 anak TK diperoleh validitas gabungan (R) sebesar 0,974, dengan reliabilitas 0,979. Dengan demikian instrumen tes tersebut dinyatakan layak. Pengambilan data penelitian ini dilakukan pada siswa TK Al-Azhar dan An-Nur yang berusia 5-6 tahun. Pengolahan data menggunakan analisis persentase dan teknik korelasi Product Moment untuk mengetahui pengaruh lingkungan bermain terhadap kemampuan motorik dasar anak
Dari hasil pengolahan dan analisis data maka diketahui bahwa siswa yang berada di TK dengan lingkungan bermain outdoor luas dan TK tanpa lingkungan bermain outdoor luas memiliki kemampuan motorik yang baik atau tidak mengalami gangguan perkembangan motorik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh lingkungan bermain anak TK yang signifikan terhadap kemampuan motorik dasar anak.          








No comments:

Post a Comment