Tuesday, August 13, 2013

MOVEMENT AND MOTOR



Istilah movement dan motor pada prinsipnya sama, tetapi memiliki konsep yang berbeda.  Menurut Gallahue dan Ozmun, (1995) “movement refers to the observable act of moving, that is, to an observable change in the position of any part of the body”.  Artinya movement mengacu pada tindakan tampak dari menggerakan, itu, pada satu perubahan posisi badan orang.  Sedangkan motor adalah aspek dari pergerakan bukan secara langsung (neuromuscular) atau proses motor internal.  Keogh dan Sugden, (1985) menegaskan “the underlying factors that affect movement”. Artinya motor adalah faktor-faktor dasar yang mempengaruhi pergerakan.
Dengan demikian movement performance mengacu pada pergerakan yang tujuannya untuk menentukan kuantitas atau kualitas.  Secara  kuantitatif    Gallahue dan Ozmun, (1995) menyatakan “Quantitative descriptions of performance focus on products or outcomes relative to the movement goal, such as how fast, how far, or how many”. Artinya performance terfokus pada produk atau hasil berhubungan dengan tujuan gerak, seperti, berapa banyak.  Selanjutnya secara kualitatif  “Qualitative descriptions focus on the processes of movement, such as movement form or patterns, or movement ,kinematics, without regard to the intended goal”. Maksudnya memfokuskan pada proses pergerakan, seperti pergerakan membentuk pola, atau pergerakan, kinematika, tanpa berniat atau tujuan tertentu.
Istilah movement sering digunakan dalam konteks ini, dibandingkan motor, karena performance adalah perilaku tampak. Dalam sistem ini, istilah motor dan performance tidak kompatibel. The term movement is used in this context, rather than motor, because performance is observable behavior. In this terminology system, then, the terms motor and performance are incompatible.

No comments:

Post a Comment